Hayden Panettiere, bintang serial TV Heroes, akan menyapa lagi penonton Asia lewat serial TV “Nashville” yang akan ditayangkan kanal Sony Entertainment Television setiap Rabu pukul 21:55 WIB mulai 5 Desember 2012.

Nashville

Nashville adalah serial drama tentang kehidupan dan persaingan ketat antara penyanyi country senior berusia 40 tahun Rayna James (Connie Britton) dan penyanyi country muda yang seksi dan sensasional serta sedang naik daun Juliette Barnes (Hayden Panettiere).

Serial bernuansa musikal ini menghadirkan lagu-lagu orisinal yang dinyanyikan oleh para pemainnya di tiap episode dengan suguhan intrik berbumbu kekuasaan, mimpi, problem keluarga, cinta, patah hati, dan balas dendam yang pastinya bakal seru dinikmati.

Rayna yang selama dua dekade terakhir menjadi salah satu icon musik dan salah satu vokalis wanita paling top di AS, tiba-tiba dihadapi kenyataan pahit bahwa pamornya semakin menurun. Agar tetap eksis, ia terpaksa menerima tawaran pihak label untuk jadi penyanyi pembuka di konser tur Juliette.

Dari sinilah kisah seru terjadi dengan berbagai konflik personal antara mereka. Seperti kenyataan bahwa Juliette menyimpan rahasia tentang ibunya yang pecandu narkoba, ayah Rayna seorang pengusaha yang manipulatif dan sangat ambisius, juga ada suami Rayna yang mati-matian mengejar karier politik tapi harus menjadi Bapak Rumah Tangga.

“Daya tarik utama serial ini ada di alur kisah dan juga setting industri hiburan. Kisah Rayna dan Juliette sangat manusiawi. Pada intinya selebritas juga manusia, bedanya kami bekerja dan hidup di bawah sorotan publik. Apalagi, walau orang mungkin tidak mengakuinya dan kita selalu respek dengan para senior di industri ini, persaingan antara bintang senior dan junior juga lazim ditemui di industri hiburan. Ini adalah bisnis dan ada drama di setiap bisnis,” kata Hayden Panettiere.

Nashville juga didukung deretan aktor seperti Powers Boothe (24), Eric Close (Suits, Chaos, Without A Trace), Charles Esten (Enlightened, Big Love), Clare Bowen, Jonathan Jackson (General Hospital) dan Sam Palladio.

Kreator, produser eksekutif dan sutradara Callie Khourie (pemenang Academy Awards untuk “Thelma & Louise”), mempercayakan T-Bone Burnette sebagai produser eksekutif musiknya. Sedangkan urusan olah vokal khusus ditangani Valerie Morehouse, pelatih vokal yang pernah bekerja sama dengan Colbie Caillat, Avril Lavigne, dan Regina King. Semua pemain menyanyikan sendiri lagu-lagu orisinal yang diciptakan khusus John Paul White-nya The Civil Wars, Hillary Lindsey, dan Elvis Costello serta musisi ternama lain, yang bakal dirilis dalam sebuah album di bawah naungan Big Machine Records.

Buat Hayden, kesempatan ini juga bagaikan mimpi sempurna. Lagu dan video musik resmi dari Nashville, “Telescope” yang baru saja dirilisnya berhasil masuk tangga lagu Billboard. “Saya rekaman sejak umur 15 dan berhenti di usia 19 tahun karena merasa jenis musik yang dulu saya jalani tak sesuai. Genre musik merefleksikan diri seseorang dan sejak saat itu saya bertekad kalau bermusik lagi saya mau menjalani country. Di Nashville ini saya dapat kesempatan menyanyi country dan juga berakting. Kombinasi dua hal yang saya sukai. Sungguh menyenangkan,” kata Hayden yang menolak sosok Juliette disamakan dengan sosok Taylor Swift atau Carrie Underwood.

Saat ditanya soal transisinya dari memerankan seorang pemandu sorak di serial Heroes menjadi penyanyi sensasional yang senang berbuat ulah dan terlihat ‘keji’ dan menyebalkan di Nashville, Hayden mengatakan, “Sangat menyenangkan sekali bisa memainkan sosok yang menyebalkan. Publik belum pernah melihat saya dalam sosok ini. Saya merasa, pada akhirnya publik akan jatuh cinta dengan Juliette dan memahami penderitaan yang dialaminya.”

Sony Entertainment Television dapat disaksikan lewat sejumlah layanan televisi berbayar di Indonesia.