Ada upacara pembukaan, ada juga upacara penutupan. Begitulah yang berlangsung di Jakarta International Java Jazz Festival 2010. Jika di hari pertama seremonial pembukaannya dilakukan sebelum special show John Legend, maka untuk upacara penutupannya (kalau boleh disebut demikian) dilangsungkan sesaat sebelum The Manhattan Transfer manggung di hari terakhir, 7 Maret 2010.

Setelah lagu Indonesia Raya diputarkan, kembali Chairman Java Jazz Festival Peter F. Gontha hadir di atas panggung untuk menyampaikan sepotong pidato penutupan sekaligus menyampaikan informasi soal kehadiran Wakil Presiden RI Boediono di dalam ruangan C1 itu yang akan ikut menonton penampilan The Manhattan Transfer.

Tidak lama kemudian The Manhattan Transfer pun langsung naik ke atas panggung dengan iringan musik dari Ron King Big Band. Meskipun ini adalah adalah penampilan ke-2 mereka di Java Jazz Festival 2010, namun jumlah penontonnya tetap sangat banyak. Sehari sebelumnya mereka telah hadir di ruangan C2 khusus untuk menyanyikan lagu-lagu dari album terbaru mereka, Chick Korea Song Book.

Di hari terakhir Java Jazz Festival 2010 tidak hanya The Manhattan Transfer saja yang menarik minat banyak pengunjung. sejumlah penampil lain juga tidak kalah dipadati penonton. Bahkan Kenny ‘Babyface’ yang jam pertunjukannya tidak lama setelah The Manhattan Transfer juga meraih minat yang sangat tinggi. Sekitar satu jam sebelum jadwal pertunjukannya dimulai, ribuan penonton telah mengantre di depan pintu masuk ruang A2, tempat ia manggung. Antrean dua baris yang memanjang sekitar 10 meter di sekitar depan ruang A2 membuat para pengunjung lain jadi susah melintas lewat situ.

Bagaimana dengan sambutan penonton terhadap musisi Indonesia yang tampil di hari terakhir itu? Menggembirakan!

Lihat saja. Sejak sore hari terlihat antusias penonton yang menyaksikan Oele Pattiselano (di ruang Semeru), Maya Hasan Sound of Light feat Fariz RM – John Paul Ivan (ruang Lawu), 21St Night (ruang A1), Bubi Chen (Semeru), termasuk /rif yang tampil tetap ngerock walaupun didampingi sederet musisi jazz asing seperti Michael Paulo, Ron King, dan Tony Monaco. Mantap!