Level 42 masih tetap mampu menyedot antusias tinggi dari penonton. Hal itu mereka buktikan saat tampil dua kali di Dji Sam Soe Super Premium Jakarta International Java Jazz Festival 2007. Meskipun sudah tampil di hari pertama (2 Maret), namun penonton tetap menyemut ketika grup musik asal Inggris itu muncul kembali di hari terakhir di panggung Plenary Hall, Jakarta Convention Center.

Mark King sebagai pentolan grup lawas angkatan 80-an terlihat tampil prima bersama keempat rekan lainnya. Gaya slapping-nya pada bas tetap mendominasi sepanjang pertunjukan. Level 42 memang adalah Mark King.

level 42

Hingga akhir pertunjukan, ribuan penonton tetap ikut bergoyang saat nomor-nomor seperti Running in the Family, Lessons in Love, dan Something About You dimainkan. Termasuk di dalamnya ada lagu baru berjudul Cold Water. Grup beraliran funk fusion itu sempat menggunakan trik klasik dengan berpura-pura menyudahi pertunjukan usai memainkan Something About You. Melihat penonton yang tetap tidak beranjak, mereka pun kembali mengusung dua nomor pamungkas, Sleeptalking dan The Chinese Way.

Meskipun guratan usia tua sudah tampak pada Mark King, namun staminannya tetap prima. Vokal dan cabikan basnya terdengar mulus tanpa cela. Mantap!

Grup lawas lain yang juga masih mampu menarik minat banyak penonton di ajang festival musik jazz tahunan itu adalah Emerald. Sudah lebih dari 10 tahun vakum ternyata tidak membuat penonton lupa dengan grup musik dalam negeri yang sempat tampil di berbagai festival kelas dunia. Ruang Cendrawasih 2 dan 3 sesak dengan penonton saat manggungnya grup yang digawangi oleh Edwin Saladdin (keyboard), Roedyanto (bas), Yayang (drum), Morgan Sigarlaki (guitar), dan Ricky Johannes (vokal). Maka mengalirlah lagu-lagu dari album Karapan Sapi, Barelek Gadang, dan Marunda. Ternyata grup lawas tidak pernah dilupakan penonton!